Pencuriah hewan ternak sapi milik masyarakat Muna makin memprihatinkan, hewan yang di pelihara selama bertahun kadang kala menjadi mangsa pencuri yang tergila-gila dengan harga hewan ternak tersebut.
Dianggarkan hewan ternak sapi yang sudah berumur tua mencapai harga 8 juta sampai 9 juta per ekor. melambungnya harga ternak sapi menjadi target orang-orang tidak bertanggungjawab dan memanfaatkan keadaan wilayah Muna yang masih penuh dengan hutan dan kawasan terisolasi.
Baru-baru ini aparat satuan Reskrim Polres Muna berhasil meringkus dua tersangka kasus pencurian hewan ternak jenis sapi yang terjadi dua tahun lalu. Kedua tersangka tersebut, yakni berinisial Dg BT, warga Makassar yang berdomisili di Kabupaten Muna dan LKN warga Desa Nihi, Kecamatan Sawerigadi.
Masyarakat peternak sapi di Muna juga makin resah dengan ulah orang-orang yang tidak bertanggungjawab, tahun 2008 sampai sekarang, banyak hewan ternak warga yang sengaja dilukai orang, sehingga mengakibatkan sapi mereka dapat dibeli dengan murah. Dengan alasan hewan ternak peliharaan mereka sudah tidak sehat lagi.
Belum lagi sifat akal-akalan petani yang sengaja memasukkan sapi kedalam kebun mereka kemudian menuntut pemilik sapi untuk membayar ganti rugi dengan jumlah sekian yang kadang kala tuntutan itu tidak masuk akal dengan jumlah kerugian petani.Contoh kasus tanaman ubi jalar yang berukuran sebuah rumah panggung 7x9 setelah di makan sapi, maka pemilik sapi di haruskan membayar ganti rugi sejumlah Rp2 juta
Demikian juga dengan sapi yang di lukai jelas menguntungkan para pembeli orang dari luar Muna yang sudah pasti dijadikan sop dan memberi keuntungan berlipat ganda serta sangat merugikan peternak sapi di Muna.
