Negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina-East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) mengadakan pertemuan di Hotel Imperial Aryaduta Makassar.
Pertemuan yang pada pada 25-26 November 2010 lalu itu dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan RI Fadel Muhammad, Menteri Industri dan Sumber Daya Utama Brunei Darussalam Pehin Dato' Yahya, Wakil Menteri Pertanian dan Pertanian Berbasis Industri Malaysia Dato' Wira Mohd. Johari Bin Baharum dan Wakil Menteri bidang lapangan Departemen Pertanian Fillipina Joel S. Rudinas.
Pertemuan BIMP-EAGA bertemakan "Agricultural and Fisheries Minister Meeting" di Makassar itu menghasilkan 12 kesepakatan sebagai kebijakan bersama antar negara forum untuk memperkuat kerja sama dalam sektor agroindustri dan perikanan.
Itu di makassar ,nah sekarang kita menjenguk seketika Festival Kebudayaan BIMP-EAGA 2011 berpusat di Tawau 'Timur Malaysia.
Lembaran baru kepada Tawau ,Sabah Malaysia apabila menjadi tuan rumah dalam program besar-besaran Festival Kebudayaan BIMP-EAGA 2011 yang menghimpunkan kebudayaan dari negara-negara BIMP-EAGA dan Singapura. Festival ini juga melibatkan berbagai suku kaum iaitu Buton, Tidung, Cina, Murut, Penan, Lundayuh, Bajau, Bugis, India, Jawa, Toraja,, Iban, Kokos, Sulug, Pakistan dan Bisaya.
Dengan Festival ini "Tawau yang kaya dengan sumber makanan laut yang segar, pusat pelancongan yang kaya dengan flora dan fauna, terdapat pokok tropika yang tertinggi di dunia, 2 padang golf yang terkenal, museum koko dan sebagainya mereka perkenalkan kepada pengunjung dalam festifal ini."
Kalangan media Online di Tawau memanfaatkan program ini dengan tampil mempromosikan keistimewaan Tawau. Salah satu yang media online yang menonjol dan selalu memberi andil besar dalam pemberitaan online adalah komunitas Tawaubloggers , mereka yang mewarwarkan Tawau hingga ke seantero dunia dengan kompak menulis tentang ranah mereka. Bloggers Tawau menunjukkan komitmen dalam memperkenalkan keunikan Tawau yang mampu menarik pelancong asing.
Pembaca mereka bukanlah hanya orang-orang Tawau semata tidak seperti komunitas facebook fans page yang membatasi anggota komunitas hanya dari daerah tertentu saja, tetapi dengan blog mereka merengkuh dunia luar dan pembaca mereka dari berbagai penjuru tanpa pilih bangsa dan negara.
Selasa, 18 Januari 2011
East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) 2011
Related Articles :
Jangan Resahkan Dampak hujan Radioaktif dari JepangSelasa (15/03) sebagian besar warga masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke merasa sangat kuatir dengan menyebarnya Pesan sin ...
Pemerintah AS minta data pengguna TwitterJ ualian Assange sedang berjuang melawan ekstradisi ke Swedia Pemerintah Amerika Serikat melayangkan panggilan atau subpoena kepada si ...
Bosowa Ekspor Semen ke MalaysiaPT Semen Bosowa pada tahun ini mengekspor semen ke Sabah serta Kinabalu, MalaysiaTahap awal, volume ekspor ini mencapai 15.000 ton tia ...