Potong Burung, inilah sebuah istilah yang kami gunakan untuk menggambarkan suatu kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama Fakultas Kedokteran Universitas Haluoleo Angkatan 2009 dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Muna. Kegiatan itu sendiri diketuai oleh Fajrianto Ade, dikemas dalam bentuk Bakti Sosial yang diwujudkan dalam Sunatan (Khitanan) Massal kemarin (18/1/11) kepada anak-anak lelaki yang telah cukup umur. Kegiatan tersebut diselesnggarakan pada 3 kecamatan yaitu kecamatan Lohia, kecamatan Batalaiworu, dan Kecamatan Lasalepa.
Di kecamatan Lasalepa kegiatan baksos ini berpusat di Puskesmas Lasalepa, Desa Labone Kecamatan Lasalepa Kab. Muna. Dalam rangka menyukseskan kegiatan tersebut, ikut hadir dalam kesempatan itu Camat Lasalepa, dan Kepala Puskesmas Laode Tausa Achmad, beserta jajarannya.
Antusias masyarakat terhadap kegiatan yang diselenggarakan ini sangat tinggi, terbukti dari target yang hanya 50 anak, ternyata yang datang untuk menjadi peserta khitanan mencapai hingga 100 anak. Anak-anak tersebut datang dari tujuh desa dalam wilayah kecamatan Lasalepa yakni Motewe, Labunti, Parida, Bangun Sari, Kombungo, Bonea, dan Labone.
Melihat jumlah yg membengkak ini, salah seorang perawat honorer Sitti Rahmatang,AM.Kes merasa kewalahan. Walaupun pelaksana inti dari khitanan massal ini adalah mahasiswa-mahasiswa FK-Unhalu, tetapi petugas kesehatan harus tetap melakukan pendampingan, dan bahkan sampai harus mengambil alih penanganan khitanan tersebut.
Melihat kenyataan ini akhirnya pihak puskesmas Lasalepa minta bantuan dari RSUD Muna. Datang dalam kesempatan itu dR. Hirawati Kaeba,dkk. Beliau adalah mantan Dokter di Puskesmas Lasalepa. Selain itu datang juga Perawat dari RSUD Muna Syarif,AMK, dkk. Walaupun bala bantuan datang, namun penyelesaian kegiatan ini memakan waktu hingga sekitar 10 jam, yaitu mulai dari jam 07.00 - jam 17.00 WITA.
Khitanan massal ini berlangsung lancar, dan dianggap sukses. Dari target 50 Anak dicapai hingga 200%, dan dalam kegiatan penyunatan tersebut tidak terjadi pendarahan ataupun anak pingsan. Mengenai perawatan dan penyembuhan pasca peng-khitanan, direkomendasikan kepada pihak Puskesmas Lasalepa untuk menanganinya.