Massa yang terdiri dari Pegawai Honorer kembali mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Daerah Muna karena adanya dugaan kuat "Bahawa ada pejabat BKD Muna yang menerima suap dari pegawai honorer berkantong tebal agar diangkat menjadi pegawai tetap.
Bahasa keren di Muna "Sambuhi"
Pada awalnya mereka ingin bertemu dengan Kepala BKD Muna La Ode Samurabi. Tetapi dihalau oleh aparat keamanan, lantaran kesal karena di halang-halangi massa mulai emosi dan langsung merusak pagar kantor BKD
Massa yang telah merusak pagar berhasil masuk langsung dihalau oleh petugas keamanan sehingga terjadi saling dorong. Karena jumlah massa yang sangat banyak, mereka berhasil menerobos blokade Polisi dan mulai mengacak-acak kantor BKD.
Plang kantor di bakar dan papan BKD di robohkan ,sementara pegawai BKD lari menyelamatkan diri masing-masing, termasuk Sekretarisnya BKD" Matalana yang melarikan diri lagi melalui pintu belakang"baca disini Pegawai BKD Lewat Pintu Belakang" ketika di kejar oleh pengunjuk rasa.
Aparat kepolisian yang bertugas mengawal Kantor BKD tidak mampu mengatasi ledakan massa yang banyak , mereka mengamuk dan merusak fasilitas kantor Badan Kepegawaian Daerah dengan beringas.
RM(Manansola)