Dari sepuluh orang wanita yang mengalami menopause ,empat diantaranya mengalami gejala dan tanda yang selalunya berkaitan dengan keringnya daerah sensitif Miss "V" walaupun pada umumnya miss"V" yang kering terjadi pada wanita menopause, tidak berarti mereka yang yang belum menopause terhindar dari gejala seperti ini.
Ada beberapa faktor lain yang membuat miss V menjadi kering, antara lain:
1. Kurangnya foreplay
Gairah bercinta mampu meningkatkan cairan plumas alami wanita. Menurut Edwin Huang, MD, seorang ginekolog di Massachusetts General Hospital di Boston, foreplay yang kurang sebelum bercinta dapat menyebabkan kekeringan pada miss V. Jika Anda tidak merasa cukup bergairah sebelum akhirnya melakukan penetrasi seksual, miss V cenderung akan kering dan bisa menyebabkan luka.
2. Posisi bercinta yang salah dan sex toys
Menurut Huang, beberapa posisi bercinta yang salah juga bisa mengakibatkan miss V terasa perih dan lecet. Selain itu penggunaan sex toys juga terkadanga memberikan kontribusu terhadap kekeringan vagina. Hal ini dikarenakan bahan sex toys yang mengiritasi atau tepi yang tajam dan kasar.
3. Adanya sejarah pelecehan seksual
Meskipun penyebab ini biasanya jarang terjadi, pengalaman pernah mengalami pelecehan seksual dapat mempengaruhi seorang wanita saat bercinta. Menurut Huang, adanya pengalaman pahit ini, membuat korban pelecehan menjadi tidak santai saat bercinta. Hal lainnya, korban pelecehan mungkin merasa tidak nyaman dengan foreplay sehingga sulit merasa bergairah. Gairah seksual menyebabkan miss V menghasilkan cairan tambahan, jika libido anda tidak meningkat, tubuh tidak akan menghasilkan pelumas alami dan ini membuat miss V Anda terluka.
