Selasa, 16 November 2010

Jelang Dua Bulan Bupati Baru Pimpin Muna, "PENCARI MASALAH" di Kelurahan Sidodadi Masih Bergentayangan

Raha,RM 16 Sep 2010

Tidak begitu terasa kepempimpinan Bupati Muna telah genap 2 bulan hari ini setelah dilantik pada tanggal 16 September silam. Cukup banyak perkembangan dalam beberapa aspek kehidupan yang bisa dilihat secara nyata oleh masyarakat, antara lain pembenahan ruas-ruas jalan rusak, penegakan kedisplinan para pegawai khususnya dalam wilayah penanganan layanan publik, termasuk penempatan pejabat fungsional yang sesuai bidangnya. Ini merupakan suatu keadaan yang tidak biasanya terjadi pada kepimimpinan sebelumnya.

Hal-hal lain yang dapat dilihat adalah rencana pemberdayaan Sumber Daya Manusia dimana sejak tanggal 12 Nopember hingga tanggal 16 Nopember 2010. Pemerintah Kabupaten Muna membuka kesempatan kepada para pencari kerja, mengajukan lamaran sebagai rangkaian proses perekrutan CPNS dalam berbagai bidang dan keahlian masing-masing pelamar.

Sejalan dengan itu sebuah fakta terjadi bahwa ketika di tempat lain berbicara masalah pencari kerja, lain halnya dengan di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Batalaiworu kabupaten Muna. Di Kelurahan tersebut bukan pencari kerja yang marak, tetapi justru "pencari masalah" yang bergentayangan. Kalau sudah menegak minuman keras, tanpa melihat siapa di hadapan mereka langsung dicegat/dihadang.

Peristiwa terjadi sore sekitar pukul 18.14 WITA tanggal 15 Nopember 2010, saat itu kebetulan saya lewat dijalan poros. Dari kejauhan di lorong masuk kompleks kantor Kependudukan dan Catatan Sipil, di bawah temaram lampu jalan, saya melihat beberapa orang yang memenuhi badan lorong tersebut. Tampak seperti ada yang mereka perbincangkan, tetapi saya berpikir kalau cuma bincang-bincang biasa, tidak mungkin mereka harus mengambil posisi di tengah jalan dan memenuhi badan jalan (lorong) karena jumlah mereka hanya sekitar 5 orang. Saya langsung berniat untuk mendekati, tapi keburu mereka berpisah.

Saking penasaran, saya menunggu dua orang berkendara dua motor yang saya lihat terpisah dari kerumunan tersebut menuju ke tempat saya di jalan poros. Setelah mendekat, saya coba menyetop mereka, dengan maksud ingin menanyakan apa yang terjadi.

Belum sempat mereka menghentikan motor, saya coba melontarkan pertanyaan, "Tadi bapak-bapak dari mana?" Salah satu dari mereka menghentikan motornya dan menjawab "kami barusan dari Kantor Catatan Sipil". "Kok, malam begini baru pulang?" Salah satu dari mereka jawab lagi "Kebetulan salah satu dari kami ini adalah delegasi propinsi sultra untuk melakukan pengetesan koneksi jaringan internet yang dipasang oleh Pemerintah Pusat di Kantor Kependudukan Catatan Sipil Muna". Saya mulai mengerti, bahwa salah satu dari mereka berdua ini adalah seseorang yang menjalankan tugas sebagai wakil dari Propinsi Sulawesi Tenggara. Sambil manggut-manggut, saya lanjutkan "Dikejauhan sana saya melihat bapak-bapak berada dalam kerumunan yang memenuhi jalan, apa yang terjadi?" Hampir serempak mereka menjawab, "kami dicegat 3 orang mabuk". Saya terperanjat mendengar jawaban mereka.
Dalam hati saya berbicara, Wah!! petugas propinsi sultra kok dicegat orang mabuk? Bagaimana bisa di daerah Muna ini masih ada orang yang mencegat/menghadang orang yang tidak bersalah? Apakah Daerah ini tidak mampu menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakatnya? Karena saya tidak mau mereka berdua ini tahu bahwa saya masih bergumul dengan beberapa pertanyaan, akhirnya saya tanya lagi "Jadi, bagaimana kejadian terakhir sampai Bapak berdua bisa sampai di sini?" Salah satu dari mereka menjawab lagi, kami gunakan jurus khusus yaitu jurus mengalah. Akhirnya kami diloloskan. "Ooooo... begitu..iyah!?" Kalau demikian adanya, baiklah kita berpisah dulu. Selamat menjalankan tugas! Lanjutku, dan langsung kami berpisah ke tujuan masing-masing.

Dalam perjalananku selanjutnya, saya tetap merasa aneh atas kejadian yang menimpa bapak-bapak tadi, akhirnya saya memutuskan untuk mengisi hasil bincang-bincang kami dalam media online ini. Bukan maksud menjelekkan, tapi hanya untuk dibaca orang lain, sehingga bisa menjadi informasi bagi siapa saja yang akan berkunjung ke kelurahan sidodadi Kecamatan Batalaiworu Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara.

Jelang Dua Bulan Bupati Baru Pimpin Muna, "PENCARI MASALAH" di Kelurahan Sidodadi Masih Bergentayangan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: maya-ku