Kamis, 26 November 2009

TKW Asal Muna Dianiaya di Malaysia

3 Tahunan di Negeri Jiran, Dianiaya dan Tak Punya Gaji
RAHA- Kurang lebih dua tahun lamanya, Mulita (39) TKW (Tenaga Kerja Wanita) asal Desa Labone, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, hanya bisa pasrah. Pasalnya, sejak tahun 2006 lalu sampai tahun 2009 ini, menjadi tenaga kerja di Negeri Jiran Malaysia hanya bisa menanggung derita. Dirinya menjadi TKW sebagai tenaga pembantu rumah tangga. Yang di alami Mulita, gajinya tidak dibayarkan, bahkan sempat dianiaya majikannya.

Saat ditemui, Mulita, menceritakan kisahnya pada Koran ini bahwa dirinya sejak 2006 sampai 2009 di Malaysia bekerja sebagai pembantu di rumah salah seorang warga Malaysia, bernama Salim peranakan Cina–Surabaya sebagai majikannya, alamatnya di Kuala Lumpur lorong III, Malaysia. “Saya bekerja di Malaysia sebagai pembantu kurang lebih selama dua tahun lamanya, dengan gaji 550 ringgit. Dan selama itu saya tidak pernah mendapatkan gaji dari majikan saya (Salim, red). Jangankan mau diberikan gaji, saya pun sempat dianiaya.

Mata saya dipukul oleh majikanku. Selama dua minggu mata saya tidak bisa melihat. Karena terus-terusan terasa sakit akhirnya saya laporkan ke kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur Malasyia, sama ibu Rosadjoko tapi setelah mata saya diobati langsung dipulangkan ke Indonesia. Bukannya langsung ke rumah saya di Muna, tapi di tampung di Jakarta Timur selama sebulan," urainya pajang lebar, kemarin di rumahnya.

Lanjutnya lagi, ketika matanya usai di obati, pihak keduataan meminta kepadanya agar diadakan pemulihan mata dengan jalan di operasi. Karena takut tidak ada keluarganya yang akan merawatnya di Malaysia, akhirnya dibatalkan karena dia tidak mau mati di negeri orang.

Meski dia berangkat ke Malaysia sebagai TKW memiliki paspor. Dimana, paspornya dibuatkan di Kantor Imigrasi di Tanjung Pinang melalui Adi dan Adung di Tanjung Uban. “ Kemana lagi saya harus minta bantuan kalau bukan kepada pemerintah. Bayangkan saja selama dua tahun saya bekerja tanpa gaji sepersen pun," keluhnya, dengan perasaan sedih, sambil memperlihatkan sejumlah nama dan nomor HP yang membawa dirinya hingga ke Malaysia.

Dirinya pun sempat mengulas penderitaan yang dialami beberapa orang TKW Indonesia lainnya. "Ada teman saya asal Lombok bekerja selama 18 tahun tidak pernah digaji. Dan ada juga yang disiram dengan air panas.

Kasihan juga kita-kita ini. Saat kita minta petunjuk kepada orang-orang Indonesia yang berada di Malaysia dan kebetulan kita kenal, katanya kita tidak bisa menuntut apa-apa karena kita bukan bernaung di PT. Makanya saya minta perhatian kepada pemerintah agar dapat dibantu gaji saya bisa diberikan. Apalagi mata kanan saya masih terasa sakit hingga skarang," kenangnya dengan perasaan sedih sambil meneteskan air mata.

TKW Asal Muna Dianiaya di Malaysia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown